GUNA DAN MANFAAT LOGIKA
Ada
beberapa kegunaan logika, yaitu dengan belajar logika dapat :
1.
Membantu
setiap orang yang mempelajari logika untuk berpikir secara rasional, kritis,
lurus, tetap, tertib, metodis, dan koheren;
2.
Meningkatkan
kemampuan berpikir secara abstrak, cermat, dan objektif;
3.
Menambah
kecerdasan dan meningkatkan kemampuan berpikir secara tajam dan mandiri;
4.
Meningkatkan
cinta akan kebenaran dan menghindari kekeliruan serta kesesatan. (Jan Hendrik
Rapar, 1996)
Disamping kegunaan diatas,
logika juga memberikan manfaat teoretis dan praktis. Dari segi kemanfaatan
teoretis, logika sebagai ilmu banyak menyajikan dalil-dalil, hukum berpikir
logis, dengan demikian logika mengajarkan tentang berpikir yang seharusnya.
Dalam arti ini, logika adalah ilmu normative, karena logika membicarakan
tentang sebagaimana seharusnya bukan
membicarakan tentang berpikir sebagaimana adanya dalam ilmu-ilmu
positif, seperti fisika, psikologi dan sebagainya. Dengan berpikir sebagaimana
seharusnya, ini berarti logika memberikan syarat-syarat tentang apa yang harus
dipenuhi dalam berpikir untuk mencapai gagasan tentang kebenaran.
Dari segi kemanfaatan
praktis, akal semakin tajam dan tinggi kemampuannyaa (kritis) dalam hal
imajinasi logis. Imajikasi logis adalah kemampuan akal untuk menggambarkan
kemungkinan terjadinya sesuatu sebagai keputusan akal yang benar dan runtut
(consistent).
Bagi ilmu pengetahuan,
logika merupakan keharusan. Tidak ada ilmu pengetahuan y6ang tidak didasarkan
pada logika. Ilmu pengetahuan tanpa logika tidak akan pernah mencapai kebenaran
ilmiah. Sebagaimana dikemukakan Aristoteles, logika benar-benar merupakan alat
bagi seluruh episteme (pengetahuan). Oleh
karena itu, barang siapa mempelajari logika, sesungguhnya ia telah menggenggam master key untuk membuka semua pintu
masuk keberbagai disiplin ilmu pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA
Surajiyo, Astanto Sugeng, Andini Sri dan Andiani Sri. 2005.Dasar-Dasar
Logika.
Jakarta: PT Bumi Aksara. (hlm.
15-16)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar