Jumat, 20 Oktober 2017

JENIS – JENIS PENELITIAN




Penelitian dapat dilakukan melalaui berbagai jenis. Masing-masing jenisnya memiliki spesifikasi sendiri-sendiri. Penggunaannya berdasarkan pendekatan yang ingin dilakukan dalam penelitian. Untuk lebih memahaminya dengan jelas, berikut ini akan dipaparkan beberapa kategori dan jenis penelitian :
      1.      Jenis Penelitian Menurut Pendekatan Analitik
Pendekatan analitik dibedakan menjadi dua yaitu :
a.       Pendekatan Kuantitatif
Pendekatan ini menekankan analisis pada data-data  numerikal (angka-angka) yang diolah dengan metode statistik. Pendekatan ini dilakukan pada jenis penelitian inferensial dan menyadarkan kesimpulan hasil penelitian pada suatu probabilitas kesalahan penolakan hipotesis nihil. Pendekatan ini terbagi lagi menjadi dua yaitu :
1)     Penelitian Deskriptif
Penelitian ini bertujuan menggambarkan secara sistematis dan akurat fakta dan karakteristik mengenai populasi atau mengenai bidang tertentu.
2)     Penelitian Inferensial
Penelitian ini adalah penelitian yang fokus menganalisis hubungan antar variabel dengan pengujian hipotesis.
b.      Penelitian Kualitatif
Pendekatan ini menekankan proses berfikir secara deduktif dan induktif yang berkaitan dengan dinamika hubungan antarfenomena yang diamati. Pendekatan ini selalu menggunakan logika ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan konsep sensivitas pada masalah yang dihadapi, juga lebih menekankan pada kedalaman berpikir formal dari peneliti dalam menjawab permasalahan yang dihadapi.
             2.      Jenis Penelitian Menurut Tujuan
Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dibagi menjadi :
a.       Penelitian Eksploratif
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan sesuatu yang baru. Sesuatu yang baru itu dapat berupa pengelompokkan suatu gejala atau fakta tertentu. Namun penelitian ini memakan banyak waktu dan biaya, karena membutuhkan eksplorasi dalam jangka waktu yang tidak bisa ditentukan.
b.      Penelitian Pengembangan
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan aspek ilmu pengetahuan. Penelitian ini bisa digunakan untuk meneliti pemanfaatan terapi guna menyembuhkan penyakit tertentu.
c.       Penelitian Verifikatif
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kebenaran suatu fenomena. Fenomena harus dibuktikan secara klinis dan farmakologis, apakah memang hipotesis yang diajukan dapat diterima atau ditolak.
             3.      Jenis Penelitian Menurut Waktu
a.       Penelitian Longitudinal
Penelitian in iadalah penelitian yang membutuhkan waktu penelitian yang lama dan memerlukan biaya yang relative besar. Penelitian ini juga melibatkan populasi yang mendiami wilayah tertentu dan dipusatkan pada perubahan variabel amatan dari waktu ke waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pola dan urutan perkembangan dan perubahan suatu hal sesuai dengan berlangsungnya perubahan waktu.
b.      Penelitian Kohort
Penelitian ini sering juga disebut penelitian berkelanjutan atau penelitian insidensi. Penelitian ini dimulai dengan sekelompok orang atau kohort yang bebas dari penyakit, kemudian diklasifikasikan kedalam subkelompok tertentu sesuai dengan paparan terhadap sebuah penyebab potensial terjadinya penyakit (outcome).
c.       Penelitian Lintas Bagian (Cross-Sectional)
Penelitian ini adalah penelitian yang mengukur prevalensi penyakit. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan penyakit dengan paparan dengan cara mengamati status paparan dan penyakit secara serentak pada individu dari populasi tunggal pada periode tertentu.
d.      Penelitian Kasus Kontrol (Case Control)
Penelitian ini adalah rancangan epidemiologis yang mempelajari hubungan antara paparan dan penyakit. Penelitian ini membandingkan kelompok kasus dan kelompok control berdasarkan status paparannya.
             4.      Jenis Penelitian Menurut Rancangan
a.       Penelitian Korelasional (Correlational Research)
Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor yang berhubungan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi.
b.      Penelitian Kausal-Komparatif (Causal Comparative Research)
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat .
c.       Penelitian Eksperimental-Sungguhan (True Experimental Research)
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti kemungkinan adanya saling hubungan sebab-akibat dengan cara mengenakan kepada satu atau lebih kondisi perlakuan dengan memperbandingkan hasil dengan satu atau lebih kelompok control yang tidak dikenai kondisi perlakuan.
d.      Penelitian Eksperimental-Semu (Quasi Experimental Research)
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang merupakan prakiraan informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan memanipulasikan semua variabel yang relevan.
e.       Penelitian Tindakan (Action Research)
Penelitian ini bertujuan  mengembangkan keterampilan-keterampilan baru atau cara pendekatan baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung didunia kerja atau dunia actual yang lain. Penelitian ini dapat dilakukan pada program pendidikan yang bertujuan menemukan cara yang  tepat dalam pengajaran.

Daftar Pustaka Oleh :
Damayanti, Deni. 2016. Pintar Menulis Karya Ilmiah Sejak Bangku Kuliah, Esai, Jurnal, Skripsi, Tesis dan Karya Ilmiah Populer. Yogyakarta : Araska Publisher.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar